Selasa, 29 Oktober 2013

Pengenalan biji Kopi Robusta





Kopi Robusta merupakan keturunan beberapa spesies kopi, terutama Coffea canephora. Tumbuh baik di ketinggian 400-700 m dpl, temperatur 21-24° C dengan bulan kering 3-4 bulan secara berturut-turut dan 3-4 kali hujan kiriman. Kualitas buah lebih rendah dari Arabika dan Liberika.

Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu.Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.




Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).





Di dunia terdapat 2 jenis kopi yang paling banyak penggemarnya. yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Rasa pahit dan asam dari Biji Kopi Robusta yang merupakan ciri khas tersendiri yang menarik banyak penikmat kopi untuk menyukai kopi robusta. Selain itu kopi robusta mengandung kafein paling tinggi sehingga dimanfaatkan sebagai kopi penambah energi.

biji kopi Arabika lebih mudah dibudidayakan dan memiliki tingkat produktifitas yang tinggi. Sehingga banyak petani yang memilih untuk menanam bijo kopi robusta. Mengenai kualitas, tanaman kopi robusta indonesia saat ini menjadi yang terbaik di dunia. Bahkan untuk jenis biji kopi arabika pun yang dibudidayakan di indonesia memiliki kualitas paling tinggi dikelasnya.





Klasifikasi botani Kopi Robusta

Divisi: Spermatophyta

Sub divisi: Angiospermae

Kelas: Dicotyledonae

Bangsa: Rubiales

Suku: Rubiaceae

Marga: Coffea

Jenis: Coffea robusta Lindl, ex De Willd.



untuk pemesanan, silahkan hubungi ;



SMS 085-743-552-467

WA 082-325-233-978

pin BB 75A7BF9B








Tidak ada komentar:

Posting Komentar